Minggu, 12 Januari 2014

Hentikan



Jangan biarkan aku terus-menerus hidup dalam keterpurukkan ini,siapapun yang ada diluar sana tolong keluarkan aku,lelah jika terus berjalan  menemukan seberkas cahaya di jurang ini karena semuanya percuma, dimana-mana hanya terdapat keheningan yang ditemani gulita gelap sepanjang jalan  layaknya malam saat beristirahat,setitik sinar itu sangat kuperlukan untuk membawaku ke dunia mereka yang telah berhasil mewujudkan harapannya.

Selama ini asaku terbenak sangat dalam,gelap itu terus menyeretku membuat pandangan disekelilingku pudar,walaupun aku sudah berpegang pada seranting kayu dipnggir jurang  rasanya percuma,aku butuh kuat untuk melampauinya.

ibarat permainan,permainan apa ini?  Tolong hentikan semuanya .aku terlalu lemah jikalau harus mendengar keceriaan mereka yang menang , jadikan aku kuat seperti dulu Tuhan
kapan seberkas sinar itu akan menghampiri perjalanan panjangku ini? Aku sangat lelah aku perlu istirahat untuk mengembalikan ingatan kemarin,aku ingin berhenti sekarang juga.

Maaf tuan,aku menganggumu lagi , aku tidak memaksamu masuk tuan,mungkin dinding asaku yang tidak mampu menahanmu ia terlalu lemah, kau selalu ikut ambil dalam masalahku,untuk saat ini tolong sudahi.

 “Aku berhenti” ahhh itu hanya kata biasa ! layaknya sepatah kata yang tak pernah bermakna, sudahi semuanya tuan!  Omong kosong  yang selalu kulontarkan itu tak berarti apa-apa,nyatanya aku terus-menenus terbenak dalam pandangmu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar