Berapa alas yang membuatku terus berharap.Sebanyak itu! Sangat
lama aku mempertahankan semuanya.Waktu yang semakin berguyur menipiskan alas
tersebut.Semua akan sia-sia terbuang,percuma mempertahankan semuanya.Mungkin
lebih baik mengakhiri !memang kelihatannya tidak mudah, dalam konteks ini ada
hati yang terkorban,tak apa.
Sudah saatnya aku belajar memberhentikan semuanya.Ya ! Titik
itu yang menghancurkanku seperti ini,ia mendorong paksa pertahanan yang rumit
itu.Tak bisa disangkal! Ini sudah terjadi.Sepotong hati yang kutitipkan itu
telah semakin rapuh,mengingat seberapa lama lagi ia terus menghadapi
kejenuhannya.Aku harus berhenti,mengakhiri semuanya!
Terima kasih untuk sosok yang selama ini membuatku
benar-benar “Nyata” dalam menghadapi kehidupan.Terima kasih untuk
segalanya,izinkan aku untuk keluar dalam keterpurukkanku.Diri ini tidak dapat
menahan kuatnya asa yang semakin pudar dari hadapan.Sudahlah,lupakan semuanya!
Putar kembali waktu diawal kita saling mengenal,aku ingin kembali dimana aku
benar-benar belum mengerti segala arti yang namanya “Pengorbanan”. Terima kasih,Mungkin
Tuhan akan mempertemukan kita,jika memang ditakdirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar