Kamis, 01 Mei 2014

hari ini


Alunan yang kau dengarkan kemarin adalah sebuah pengungkapan,kau mendengarkannya,bahkan kau sempat membalasnya

Mungkin kau sempat bertanya “Apakah ini yang kausebut patah Ra? " Kemudian kau membiarkan waktu berjalan sendiri, menekuri masa demi masa. Hampa. tersudut menikmati alunan itu.

" Inikah yang dinamakan sia-sia?" Aku balik bertanya dalam lamunanku, seolah menjawab pertanyaanmu, Aku masih diam. Segalanya masih berputar di kepalamu, segala tanya tentang masa lalumu,kau ditenggelamkannya.

 "Ra,yang tabah ya" , bisik remang memecah lamunanku, suara itu, aku mengenalinya,aku tertunduk kian dalam,beralih melanjutkan lamunanku tadi.

 "Apa maksudmu?" aku bertanya sendiri dalam lamunku, Kau dan aku tak menemukan jawaban apapun dari pertanyaan-pertanyaan itu hingga akhirnya hening menjamu seluruhnya.

Mungkin,tidak semua pertanyaan harus mendapat jawaban, tapi cukup dimengerti, cukup diterima. Itu saja cukup.Kubiarkan hening menjadi tuan rumah bagi situasi ini. Kenangan dan masalalu tetap ada sebagai bagian dari waktu, bagian dari sejarah yang meski tak kau suka tapi menjadi alasanmu hidup hari ini. 

            Hari ini -atau tepatnya dimulai sejak beberapa waktu lalu-, kita adalah orang asing. Entah waktu, entah aku yang tak mampu menyikapi adamu hingga akhirnya segalanya selesai.

 Tapi hari ini, aku masih menunggu walaupun tak ada yang datang, selain sepi. 

-1 Mei 2014-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar